Pertama kali berbincang denganmu, hati ini merasa nyaman
Pertama kali berjumpa denganmu, hati ini merasa tlah begitu lama mengenalnya
Entahlah.. Perasaan itu muncul ke permukaan begitu saja
Ku melihat cahaya ketulusan dari sinar bola mata mu
Ku melihat cahaya kesabaran yang slalu datang dari hatimu
Menolong dan menolonglah yang slalu engkau prioritaskan
Begitu mulianya dirimu wahai kekasihku
Hingga.. suatu hari, pikiran ini berkata
Pantaskah diriku ini bersanding dan mendampingimu sepanjang hari,
setiap saat hingga akhir hayat dan
suatu saat nanti kita bertemu di surga Nya
Takdir mempertemukan kita,
Frekuensi dan gelombanglah yang menyatukannya
Terimakasih atas kedatanganmu,
Terimakasih karna telah mengisi hati ini
Hari-hari begitu berwarna ketika engkau menyapa
Sulit untuk mengatakan betapa senangnya diri ini, sungguh
Beribu kata untuk mengatakan aku menyayangimu dengan semua bahasa yang ada di dunia, tetap tidak akan bisa mengartikan besarnya sayangku kepadamu
Andai engkau tahu, sulitnya diri ini untuk menyayangi seseorang
Namun, entah mengapa diriku begitu mudah untuk menyayangimu
Seakan tubuh ini terpaku membisu ketika melihat sosok dirimu
Tolong jaga hatiku,
Tolong jaga kepercayaanku ini hingga saatnya tiba
Saat dimana Allah mempersatukan kita dalam ikatan suci,
Hari itu..
Engkau menjabat tangan ayahku dan mengucapkan ikrar bahwa engkau akan menjaga putri kesayangannya dengan segenap jiwamu
Aku..
Menantikan suatu hari nanti..
Engkau menjadi imam shalatku dan
Aku menjadi makmum shalatmu
Serta mengaamiinkan seluruh doa yang engkau panjatkan..
Lalu, aku mencium tanganmu dengan penuh cinta
Begitupun engkau yang mencium keningku dengan penuh kasih sayang
Kehidupan berubah lebih ceria dan berwarna kala aku dan kamu menjadi kita
dengan sesosok mahkluk mungil nan lucu yang hadir di antara kita ~
GPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar