Setiap
manusia unik
Pria
dan wanita adalah dua mahkluk ciptaan Allah yang luar biasa. Keduanya adalah
pribadi yang seolah saling bertolak belakang, namun sebenarnya saling melengkapi
jika di padukan.
Wanita
memiliki keunikannya, demikian pula para pria. Keunikan-keunikan ini, jika
tidak di mengerti terkadang akan mengakibatkan terhambatnya komunikasi antara
mereka.
Agar
kita menjadi semakin mengerti dengan diri kita masing-masing, alangkah baiknya
jika kita mempelajari mengenai konsep-konsep kepribadian dari sumber-sumber
yang ada.
Tipe
Kepribadian
Florence
Littauer, dalam buku personality plus, membagi tipe kepribadian menjadi
empat, yakni sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis. Masing-masing tipe
memiliki keunikan yang khas yang tidak di miliki oleh tipe lain. Sebegitu
khasnya, bahkan kita bisa menilainya hanya dari penampilan dan gayanya saja.
Yaa kalo bisa di bilang, dari bagaimana cara meletakkan sepatunya! :D
Misalnya,
orang sanguinis akan membiarkan sepatunya terinjak-injak, sementara orang
plegmatis akan menyingkirkannya karena takut mengganggu orang lain, tapi malas
meletakannya ke dalam rak yang hanya berjarak beberapa meter saja.
Orang
koleris dan melankolis akan sama-sama memasukkan sepatu mereka ke dalam rak.
Hanya, orang koleris akan memasukkannya dengan serampangan yang penting bisa
masuk karena menyadari bahwa fungsi rak sepatu adalah untuk meletakkan sepatu,
sementara orang melankolis akan memasukannya sambil menjaga kerapian jarak
antara sepatu kanan dengan kirinya.
Wah,
perbedaan yang luar biasa, bukan! Tapi ini hanya sebagian contoh yang bisa jadi
tidak setiap orang dengan kepribadian yang sama melakukan hal semacam ini.
Perbedaan
kepribadian tidak boleh menjadikan kita saling mengolok atau merasa ‘lebih’ di
banding yang lain. Masing-masing tipe memiliki kekuatan yang harus di
optimalkan dan kelemahan yang harus di minimalisir. Nah, agar lebih jelasnya,
berikut ini adalah keempat tipe kepribadian yang perlu kamu ketahui.
- Sanguinis
Orang
sanguinis biasanya popular dan identik dengan popularitas. Orang sanguinis ini
memiliki kepribadian yang menarik, menghidupkan suasana, suka berbicara, emosional,
humoris, ingatan yang kuat akan warna, mampu berbicara dengan memukau,
demonstrative, ekspresif, antusias, periang, penuh semangat, penuh rasa ingin
tahu (kalo kata jaman anak sekarang mah ‘kepo’ kali ya :D ), good performance
(termasuk di panggung), lugu dan polos, berhati tulus, serta kekanak-kanakan.
Dalam
hal pekerjaan, orang sanguinis selalu siap menjadi sukarelawan untuk tugas
apapun, selalu memikirkan hal-hal baru, tampak hebat di permukaan, kreatif dan
inovatif, punya energi, cemerlang, menginspirasi orang lain, dan memesona orang
lain untuk ikut bekerja. Sebagai teman, orang tipe ini adalah teman yang baik.
Ia mudah bergaul, gampang jatuh cinta (*uhuk), suka di puji, menyenangkan,
tidak pendendam, cepat minta maaf, spontan, dan tidak membosankan.
Kelemahan
dari orang sanguinis adalah mudah bosan, bertele-tele, suka membesar-besarkan
masalah (sehingga sering terjebak pada kebohongan). Mereka juga terlalu banyak
bicara, tidak sabar untuk menceritakan segala sesuatu hingga mendetail, terlalu
mementingkan diri sendiri, kurang peka, memiliki ingatan yang buruk (mudah
melupakan nama), sulit untuk mendengarkan, kurang perhatian pada orang lain,
sering menyela atau memutus pembicaraan oranglain, sering berbicara tanpa
berpikir terlebih dahulu, kekanak-kanak an /tidak dewasa.
Wanita
sanguinis biasanya menyukai pakaian-pakaian yang berwarna-warni dan bermotif,
menyukai dandanan yang bisa menjadikannya sebagai pusat perhatian atau
setidaknya menyukai hiasan-hiasan yang ‘ramai’ untuk di pakai.
Ruang
kerja orang sanguinis mencerminkan gaya mereka yang seenaknya. Meja tulis
mereka penuh dengan kertas dan tumpukan pekerjaan yang acak-acakan. Selain itu,
bisa jadi kamu akan menemukan barang-barang pribadi dalam tumpukan pekerjaan
tersebut seperti gantungan kunci atau buku yang sudah lama di pinjam atau juga
sisa-sisa makanan yang telah lama dan belum di buang sekalian bungkusnya.
Bukannya jorok, tapi hanya terkadang ia lupa untuk membuangnya setelah sekian
lama.
2.
Koleris
Jika
mencari figure-figur pemimpin, inilah dia orang koleris. Koleris adalah pribadi
orang kuat. Ia adalah orang yang ekstrovert, sebagai pelaku, selalu optimis,
dan pekerja keras. Orang koleris memiliki bakat menjadi pemimpin, dinamis, dan
aktif, sangat memerlukan perubahan, harus senantiasa memperbaiki kesalahan,
berkemauan kuat dan tegas, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri. Ia
senantiasa memancarkan keyakinan dan percaya diri, bisa menjalankan apa saja,
motivator yang hebat, detail, bergerak cepat, menekankan hasil dan berkembang
dengan persaingan.
Dalam
pekerjaan, seorang koleris adalah pekerja keras, ambisius dalam mengejar
prestasi. Ia tidak bersantai-santai, tidak suka malas-malas an dan selalu
tegang. Ia bahkan menjadi semakin bersemangat jika berposisi sebagai pengendali
alias pemimpin.
Kelemahan
orang koleris adalah mereka selalu sok unggul dan sering meremehkan orang lain.
Mereka juga tidak sabaran, suka menasehati atau memberi solusi meskipun tidak
di minta sehingga kesannya menjadi sok tahu dan sok care. Mereka benci
kekalahan, tidak pernah merasa salah (sok benar), arogan, keras kepala, tidak
sabaran, suka bicara apa adanya (ceplas-ceplos), sulit menerima orang lain
benar, juga sulit memahami kenapa orang lain tidak bisa menyesuaikan diri
dengan dirinya dan ia juga sangat sulit untuk minta maaf (ada ngga ya yang kaya
gitu? ) .
Ruang
kerja orang koleris biasanya tanpa hiasan. Waktu mereka sudah di habiskan
dengan tugas yang di hadapi sehingga mereka tidak sempat memerhatikan apakah
ada gambar dinding atau perabotan yang sudah serasi atau belum. Mereka akan
lebih suka menggunakan benda-benda lama yang masih efektif di gunakan daripada
menggunakan barang-barang beru yang fungsinya sama saja. Maka jangan heran jika
kamu menemukan temanmu yang masih saja menggunakan jaket yang telah pudar
warnanya meskipun ia sebenernya punya kemampuan untuk membeli yang baru, ia
beranggapan bahwa jaket itu masih nyaman di pakai dan belum rusak. Itulah ia
seorang koleris.
Orang
koleris bisa dikenali dari cara berjalannya yang mantap, cepat, dan penuh
percaya diri dan tidak suka membuang-buang waktu untuk menyimpang atau sekadar
melihat-lihat.
Wanita
koleris lebih mementingkan fungsi daripada yang lainnya. Jadi, biasanya ia tidak
terlalu terpikat dengan mode pakaian dan lebih suka memilih pakaian yang biasa
yang baik tapi tahan lama. Ia memilih karena fungsinya, bukan karena
keindahannya. Wanita koleris akan merasa tidak nyaman dalam pakaian berenda,
kerut-kerut, dan pita. Dia mengusahakan agar perhiasannya minimum, hanya paling
perlu saja.
3.
Melankolis
Orang
melankolis adalah tipe manusia yang ‘sempurna’. Ia introvert, pemikir, dan
pesimis. Orang melankolis adalah orang yang mendalam dan penuh pikiran. Ia juga
analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat, dan kreatif, artistic
dan musical, filosofis, dan puitis, menghargai keindahan, perasa, suka
berkorban, penuh kesadaran dan idealis.
Dalam
pekerjaan, orang melankolis biasanya berorientasi jadwal, perfeksionis, standar
tinggi, sangat rinci, gigih, dan cermat. Ia juga tertib dan terorganisasi. Ia
teratur, rapi, ekonomis, peduli dengan masalah meskipun remeh, pintar mencari
pemecahan masalah secara kreatif, suka diagram, grafik dan daftar.
Dalam
pergaulan, orang melankolis cenderung hati-hati dalam berteman, menghindari
perhatian. Namun, ketika ia sudah mendapatkan teman yang cocok, ia akan setia
dan berbakti, siap menampung curhat, mampu memberikan solusi, sangat perhatian
dan siap memberikan ‘segalanya’ untuk sahabatnya tersebut tanpa pamrih apapun.
Orang melankolis juga mudah terharu oleh linangan air mata orang lain, serta
cenderung mencari pasangan yang ideal.
Orang
melankolis bisa di sebut sebagai “pemuja” kesempurnaan, dan sangat mudah
tertekan ketika melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang ia anggap
sebagai kebenaran. Misalnya, menyaksikan buku-buku yang berantakan, barang yang
tidak di tempatkan pada tempatnya atau handuk basah yang di geletakan begitu
saja di atas tempat tidur.
Kunci
untuk mengamati orang melankolis adalah kata sempurna. Segala hal mengenai
mereka sempurna dan serba rapi.
Seorang
wanita melankolis cenderung mengikat rambutnya atau memotongnya pendek sehingga
ia bisa menjaganya agar tetap rapi. Sementara jika mengenakan jilbab maka ia
pasti akan sangat memerhatikan lipatan jilbabnya dan kelicinan hasil
setrikaannya. Kamu juga akan lansung mengenali orang tipe ini lewat sepatu
mereka yang begitu mengkilat.
Ruang
kerja mereka juga sangat terorganisir dan rapi. Mereka memiliki rak-rak khusus
tempat segala hal yang harus di letakkan sesuai dengan ‘jenis’nya.
Jika
kamu melihat ada temanmu yang selalu menjaga kamarnya tetap rapi dengan segala
sesuatu berada pada tempatnya.
Nah,
itulah dia tipe melankolis yang ‘sempurna’. Hmm, sangat menarik bukan? :D
4.
PLegmatis
“lakukan
sesuatu!” begitulah kalimat yang paling sering di lontarkan pada seorang
plegmatis. Damai, itulah kesan terkuat yang di dapat dari orang plegmatis. Ia
adalah sosok yang introvert, pengamat dan pesimis. Ia rendah hati, mudah
bergaul, santai, diam, tenang, sabar. Hidupnya konsisten, cerdasm simpatik,
baik hati, menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan dan efisien.
Dalam
pekerjaan, ia cakap dan mantap. Damai dan mudah sepakat, menjadi penengah
masalah, menghindari konflik, tetap baik meskipun di bawah tekanan, serta mampu
menemukan cara yang mudah. Ia mudah di ajak bergaul, menyenangkan, tidak suka
menyinggung perasaan, pendengar yang baik, selera humor lumayan, suka mengawasi
orang, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian.
Orang
plegmatis juga memiliki kelemahan. Ia sangat butuh di motivasi karna nyaris tak
punya semangat. Ia sulit melakukan perubahan-perubahan dan juga sangat malas!
Karna kemalasannya, ia sering menunda-nunda pekerjaan. Hidupnya monoton.
Meskipun ia memiliki keinginan, biasanya lebih suka di pendam dalam-dalam. Ia
juga tidak berani mengambil keputusan, cenderung plin-plan dan sulit berkata
tidak. Itu karena ia tidak mau terlibat konflik dan tidak mau menanggung
resiko. Namun, jika ia sudah memiliki tekad untuk melakukan sesuatu, ia pasti
akan melakukannya dan tak ada seorang pun yang bisa mencegahnya.
Menemukan
orang plegmatis secara visual mungkin paling sulit. Mereka adalah orang yang
berada di tengah-tengah dan jarang memberikan ciri yang khas, namun justru
itulah ciri khas mereka, mereka bukanlah watak-watak yang lainnya. Damai dan
tidak menonjol. Seolah-olah melebur dengan orang-orang di sekitar mereka.
Pilihan pakaian dan penampilan mereka pun biasanya sesantai yang di mungkinkan
oleh situasinya. Mereka tidak ingin banyak menarik perhatian dan suka berada di
latar belakang.
Orang
plegmatis selalu bahagia di mana saja dan bisa menyesuaikan diri melakukan
segala hal di mana saja. Jika mereka punya ruang kerja sendiri, biasanya rapi.
Orang plegmatis suka menempatkan segala sesuatu di meja tulisnya sehingga ia
bisa dengan mudah menjangkaunya.
Pakaian
yang di kenakan seorang wanita plegmatis terkesan sederhana dan apa adanya. Ia
akan memilih warna-warna alami yang lembut dan longgar. Mereka akan menghindari
warna-warni menyolok yang biasanya di sukai oleh orang-orang sanguinis. Apakah
bagian-bagian pakaiannya saling berkesesuaian tidak begitu di pedulikannya.
Gaya orang plegmatis biasanya mengalir dan apa adanya. Mereka seolah begitu
ringan sehingga lewat tanpa menarik perhatian orang lain begitu saja.
Jika
kamu memiliki teman yang memiliki tipe kepribadian semacam ini maka ia akan
menjadi teman yang menyenangkan, pendengar yang baik dan pendamai perselisihan
yang penyabar.
(aku
banget deh ini #eh :D)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setiap
orang adalah perpaduan dari beragam karakter yang berbeda. Inilah yang
menyebabkan masing-masing individu unik dan berbeda antara satu dengan yang
lain.
Pengetahuan
tentang berbagai karakter ini bukan berarti mengilhami kita untuk memberikan
pemaafan atas karakter negative kita. Justru dengan pengetahuan itu, kita akan
terdorong untuk memanfaatkan hal-hal yang positif serta memperbaiki hal-hal
negative yang ada bersama kita.
“Memahami
kepribadian diri sendiri dapat membantu kita untuk memahami kepribadian orang
lain“
so,
tipe kepribadian seperti apakah anda? silahkan cocokan dengan yang di atas :D
Sumber
: buku “Psiko girly” karangan Deasylawati P
*
di ketik ulang dengan sedikit penambahan dan pengurangan seperlunya* :D
share
and enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar