Senin, 28 Juli 2014

Mudik


Mudik? Mudik merupakan salahsatu kegiatan khas rutin tahunan yang dilakukan oleh beberapa umat muslim tatkala akan menyambut Hari Kemenangan yaitu Idul Fitri. Semua orang berbondong-bondong mencari tiket, baik di darat, air, dan udara dengan tujuan untuk berlebaran dan sungkem/bermaaf-maafan bersama-sama sanak saudara terutama kedua orangtua.


 sumber : http://www.hadirentcar.com


Mereka rela mengantri, berpanas-panasan, berhujan-hujanan untuk mendapatkan tiket pulang kampung, tetapi ada juga yang tidak memakai tiket dan mereka menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Meskipun mereka tahu, di jalan itu pasti macet dan sangat beresiko tinggi (bagi yang menggunakan motor atau mobil) tetapi tetap saja berjuang agar bisa pulang ke kampung halaman masing-masing. Hal ini bisa dilihat di media massa yang memberitakan bahwa di setiap sudut kota selalu ada kemacetan ketika akan lebaran.

Wah itu gimana rasanya yah? Bermacet-macetan ria di jalan? Sayangnya saya tidak pernah mudik jadi belum pernah merasakan mudik, haha.  karena tanah kelahiran dan kampung halaman saya di bandung (dan juga sepertinya saya tidak terlalu ingin mudik ke tempat yang jauh-jauh. Hehe)

Eh sebentar, dipikir-pikir nampaknya ketika masa kuliah saya pernah merasakan bagaimana rasanya mudik atau tepatnya pulang kampung ke rumah tercinta sepulang dari praktik di RS Cimahi dan kebetulan bertepatan dengan bulan ramadhan, dan saya hendak akan pulang ke rumah (bandung). Lalu saya namai saja itu adalah mudik. Hehe.

Jalan di sekitar cijerah-cibeureum itu saaaangaatt macet dan menyebalkan bukan main.
Bayangkan!! Biasanya cimahi-bandung itu dapat di tempuh hanya 1 - 1.5 jam perjalanan, ketika macet bisa sampai 4 jam perjalanan. Berasa mau ke luar kota aja -_- 

Kesal, sebal, dan bosan di jalan, tidak menjadikan saya gentar untuk bersegera beristirahat di rumah dan ingin cepat-cepat melihat wajah serta senyum keduaorangtua saya, dan itu merupakan suatu anugerah terindah yang pernah saya miliki =)
Baik, akhirnya saya mengerti, mereka yang mudik pun memang sepertinya beranggapan demikian..

“Ingin mudik? Coba cari suami/istri di luar pulau supaya bisa merasakan mudik” <- ini merupakan salahsatu tweet yg berasal dari akun popular di Indonesia. Sebenarnya ada benarnya juga sih yah, bagi kamu-kamu yang ingin mudik, coba cari suami/istri yang domisili nya berbeda dengan kita (recommend banget untuk yang ngebet pengen mudik. Hihi). 

Pokoknya pesan untuk para pemudik, tolong jaga kesehatan terutama yang mengendarai motor dengan membawa sejumlah barang bawaannya serta membawa keluarga kecil seperti istri dan anak. Jangan sekali-kali meremehkan kesehatan, karena kesehatan itu sangat penting.
Tolong jika lelah, carilah tempat untuk beristirahat sejenak. Jangan sampai ketika tiba di tempat tujuan, bukannya lebaran bersama keluarga, nah ini malah sakit atau kelelahan. Jangan sampai oke! ^_^
Oiya satu lagi, meskipun mudik tetap harus mematuhi peraturan lalu lintas ya!

Berhubung hari ini adalah 1 syawal 1435 H, maka saya pribadi beserta keluarga (sebenernya belum berkeluarga sih dan insha Allah akan :D) izin mengucapkan,
Taqaballallahu Minna Waminkum, Shiyamana Wa Shiyamakum
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1435 H,
Minal Aidzin Walfaidzin
Mohon Maap Lahir Dan Bathin,
Maap bila selama penulisan di postingan-postingan blog ini ada salah-salah kata yang di sengaja maupun tidak disengaja _/\_

Semoga hari ini dan kedepannya diri menjadi lebih berkualitas di depan Nya,
Ibadah selama bulan Ramadhan nya jangan begitu saja di tinggalkan ya,
Harus lebih ditingkatkan dan keep istiqamah! ^_^d
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar