Rabu, 29 Januari 2014

Mengapa Hidupku Seperti Ini? hidup ku untuk apa? untuk siapa?

Rutinitas hidup yang kita jalani terkadang menjebak kita yang membuat kita berfikir bahwa hidup ini ibarat putaran atau siklus tiada henti. Dan seakan-akan hidup ini hanya satu kesamaan dengan yang lain. Maksudnya ketika lahir, kemudian sekolah, kawin, punya anak, tua kemudian menunggu ajal. Setidaknya seperti itu yang selama ini kita jalani.

Sulit sekali bagi kita jika hanya mengandalkan logika untuk mencari jawaban apa sebenarnya ini kehidupan kita. Namun jawaban yang tepat dapat kita temukan dalam sebuah buku yang memang dibuat oleh si Perancang kehidupan ini sekaligus pemilikNya. Jawaban dapat diketemukan jika manusia menyadari siapa yang menciptakan kehidupan dunia dan seisinya.

di bawah ini terdapat sepenggal cerita ...

aku bertanya kepada Tuhan "Wahai Tuhan kenapa hidup seperti ini? "
maka Tuhan pun menjawab:
"Apa yang telah engkau perbuat dengan hidupmu? engkau Aku berikan hidup di dunia engkau pergunakan untuk apa? apa yang terjadi dengan hidupmu adalah dampak dari perbuatanmu sendiri"


"Tapi aku sudah beribadah dan berdo'a kepada Mu tetapi kenapa Engkau tidak kabulkan doa ku? "


Tuhan menjawab:
" Ibadahmu kepada Ku apakah benar untuk Ku? atau engkau tujukan untuk syurga? atau supaya engkau tidak masuk neraka? syurga dan neraka adalah makhluk Ku. kebanyakan
engkau ibadah untuk makhluk Ku daripada untuk Ku atau engkau ibadah supaya engkau
menjadi kaya dan mempunyai jabatan? supaya engkau terhindar dari bencana? supaya engkau selamat? makanya ketika Aku tidak berikan itu kepada mu, maka engkau protes
kepadaku. ini bukti engkau tidak beribadah kepada Ku tetapi selain kepada Ku "


nah dari percakapan di atas, apakah kita sudah sepakat hidupku , ibadahku ini untuk apa dan untuk siapa?

salah satu ayat dari surat Adz-Dzariat ayat 56 :
"Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku ”

Surat di atas secara jelas telah menerangkan bahwa tujuan Allah Swt menghidupkan kita di dunia ini adalah agar mengabdi / beribadah kepadaNya, dan bukan sekedar untuk hidup kemudian menghabiskan jatah umur lalu mati.

Sepakat kah anda terkait surat di atas? :)

cr : Abr A , kajian & tafsir al-quran

Sabtu, 25 Januari 2014

cemburu bukan tanda cinta, cemburu tanda ego

Kita suka sama dia. Karena ada ketertarikan antara kita dengan orang itu. Segala macam urusan pada bermunculan. Memusingkan kita...coba hayoo.. Belum misalnya kita harus cari perhatian dia. Belum kita harus menyenangkan dia biar kita itu balik disenangkan oleh dia. Dari pokok itu banyak sekali unsur-unsur nafsu. Dari pokok itu banyak sekali unsur-unsur untung dan rugi.
Dan ketika jadian itu masalah baru. Coba hayoo...senengnya sedikit,masalahnya banyak.

Coba...sampe kalo masalahnya memuncak putus kan,iya! Itu namanya bukan cinta tapi itu namanya suka.
Jadi jangan samakan antara cinta dengan suka. Jangan samakan,,,,jaangan..!!
Jangan sembunyikan dibalik kata cinta. Karna sebetulnya anda, tapi anda mencintai diri anda.
Kita mendekati dia, Pendekataan! Apa yang kita harapkan dari si dia, " Kesenangan ",,, iya kan..!

Begitu dia pacaran lagi dengan orang lain, muncullah cemburu...!


CEMBURU BUKAN TANDA CINTA, CEMBURU TANDA EGO
"jangan sembunyikan di balik kata cinta, karna anda lebih mencintai diri anda sendiri"

Ketika anda pacaran itu penuh dengan pementingan diri sendiri loh...!
Berdamai kita menyenangi pacar. Padahal itu pacar seneng kita ikut seneng kan, iya...!
Tapi kita tidak sadar. Nah sekarang kita sadarilah, bahwa ternyata pacaran kita itu penuh dengan berbagai macam egoisme, penuh dengan berbagai macam pementingan diri sendiri, penuh berbagai macam ekspansi pada orang lain.
Dan itu kita ngatur pada pacar kita. " Kamu jangan gitu doong, kamu jangan gini dong, kayanya kamu tidak pantas deh pake pakaian itu, pantasnya kamu pake yang ini...ini...ini...! ". Selera siapa sih? selera kita yang ngatur mah itu. kita seneng dia pake ini. Wah, itumah disembunyikan dibalik kata " Inikan buat kamu juuga " gituh, padahal mah lain.

Sadari dari sekarang, sadari. Jangan sampai kita terjerumus. Jangan sampai kita terkecoh oleh nafsu, nafsu kita. Jangan sampe kita terkecoh oleh setan yang ada dalam diri kita.
Jadi pementingan itu ketika pacaran itu, waduh....tinggi sekali. Sok, gak nelpon sehari aja ngambeuk geura 

x : " Kamu kemana aja dalam sehari ini, kok gak nelpon." 
y : "Ehhh, pulsanya habis."
x : " Kenapa gak nelpon? "
y : " Ehhh,,,pan nelepona oge teu bisa "
x : " Beli dong " 
y : " Teu boga duit "
x : " Kenapa gak bilang ! "
y : " Ehhh,,,pan nelepona oge teu bisa ! " 
x : " Kreatif dong,,, pinjem ke temen kek,,,pinjem duit dulu ke temen kek,,,"
y : " Malu,,"
x : " Ehhh, kamu teh lebih mementingkan temen kamu daripada saya,,,,! Siapa sih pacar kamu daripada saya,,,! Kamu ko lebih mementingkan organisasi daripada saya, pacar kamu sendiri,,," 

Nahhhhhh, muncul deh egonya.

Waktu kita kehilangan pacar kita apa yang muncul ? ( STRESS )  
Stress muncul dari permainan pikiran. Karena kita iba diri. Karena kita kasian pada diri kita sendiri, bukan kasian sama pacar,,,Bukan...! Sok pikirkeun geura.
Kita itu kasian pada diri kita. Karena kita ditinggalkan, kita dikhianati, kita itu dianggap sepele, kita itu ditipu sama pacar kita.

Orientasinya pada diri kita sendiri ko, bukan sama pacar kita. Akhirnya kita marah, akhirnya kita mau balas dendam, " Awas siah, dikawinkeun jeng batu ku aing mah ", disumpah tah.

Untung di urang mah aya ilmu Anti Sumpatah. Tapi bukan berarti bebes berkhianat.

Jadi sekali lagi, Betulkah kita mencintai pasangan kita. Karna yang namanya bogoh itu saraf egoisme. 

 
Kalau kita betul-betul mencintai pasangan kita, sudah siapkah kalau misalkan pasangan kita melakukan sesuatu kita bisa memaklumi. Sudah siapkah kita mendidik pasangan kita agar betul-betul di jalan Allah ?


Terutama untuk yang laki laki.

Berat .. Berat ! Karena kita yang jadi pemimpin. Karena kita yang jadi imam.
Mampukah kita jadi imam di rumah tangga kita sendiri,, itu masalah!

Karena rata-rata kita tidak jadi imam tapi jadi Bos.

Apa bedanya antara imam dengan Bos :
1. Kalo Bos egois, Imam tidak
2. Kalo Bos mah harus selalu menurut orang itu apa kehendaknya, Imam mah tidak


- Pesan Kang Dicky Zainal Arifin -

Catatan seorang mahasiswa tingkat akhir ♥



Haloo, I’m come back ~

Sebenernya ingin bisa menulis, tapi belum bisa semahir orang-orang. Hmm -_-
Hm (lagi).. Biarin layah iseng aja ini mah, mau ada yang baca Alhamdulillah, ngga ada yang baca juga Alhamdulillah .. haha okedeh cekidots~

heyhey ada yang mau tau kah? Sayah sedang nyusun skripsi looh ( jangan bilang “ga nanya”, karna itu membuat sayaah.. ah sudahlah :(

doakan yaa teman-teman, agar penyusunan skripsi sayah berjalan dengan lancar dan cepat lulus dari semua “sistem” ini. Aamiin O:) (biarin lah di sebut alay juga)
fyi juga, sayah menulis ini pun di sela-sela mengerjakan revisi an skripsi. Untuk refreshing dan mengistirahatkan sejenak otak, kenapa tidak?! Betul? Hehe 

Hm.. ngomong-ngomong tentang skripsi nih. Pasti ada hubungan nya dengan perkuliahan kan? Yaiyalah, bukan kuliah namanya kalo ngga ada skripsi .. dan bukan mahasiswa kalo ngga tau skripsi (kebangetan ini mah)

Naon sih skripsi teh (apa sih skripsi itu) ?
Katanya mah skripsi teh mengandung sebuah kata tapi berjuta makna dan pasti terkenal di antara sejagad para mahasiswa -_- #oh

" Sebuah tugas akhir yang harus di jalani dan di tempuh oleh seorang mahasiswa/i yang telah melansungkan perkuliahannya selama 4 tahun dan juga merupakan sebuah momok yang menakutkan bagi sebagian para mahasiswa/i. Yaa itulah yang di namakan skripsi " mm~

Oiya, menurut penelitian saya juga (ceile gaya). Sebagian mahasiswa menamai skripsi itu sebagai skripsyit / skripshit , yaa mungkin itu mah untuk sebagian mahasiswa/i yang hoream dan males ngerjain skripsi meureun yah. wahaha #nooffense..

namun ada pula sebagian mahasiswa yang menamai nya skripsweet , nah kalo yang ini untuk kalangan mahasiswa/i yang rajin dan semangat mengerjakannya #ciee. Hehe.
So, mahasiswa mana kah hey wahai kalian mahasiswa tingkat akhir? :P

Oiya lantas apa saja yang terkandung dalam sebuah skripsi? apakah mengandung formalin? Boraks? Atau bahan MSG lainnya? Santaii sajaa, skripsi ngga separah itu ko.. hihi 

ahaaa !!  skripsi itu penyebab sakit kepala 8 semester ceunah dan di dalamnya terkandung (kaya obat aja ya) : 

1.      1. Dosen pembimbing
Alhamdulillah untuk yang kebagian dosbing baik hati, kalo engga? yaa syukuri sajalah.. da sudah di atur :D 

2.     2. Revisi skripsi
Kebayang kan, kita udah nyari judul skripsi terus di suruh ganti seenaknya sama dosen pembimbing, udah gitu revisi terus-terus an yang gak ada hentinya. Berapa banyak kertas tuh yang di print/potokopi, dan berapa duit yang keluar buat kertas-kertas itu #wayahna

3.       3. Penelitian
Udah beres revisi lansung penelitian/terjun lansung ke lapangan dan mencari kasus yang lagi hot sekarang ( hot da gehu pedas #okehskip )

4.     4. Sidang skripsi
Udah gitu lansung deh sidang skripsi. Hmm.. yaya, pasti semuanya akan merasakan sensasi yang amat begitu luar biasa bagaimana suasana sidang nanti. But, enjoy aja lagi :)

Skripsi…. yaya~ (nada spongebob)
nih ada lagu buat kalian ~ hehe

Apakah kalian melihat fenomena taunan di sekitar kampus kalian?

Nah! Perpustakaan tiba-tiba di penuhi oleh seluruh mahasiswa tingkat akhir yang sedang mencari referensi dan jurnal-jurnal untuk mendukung skripsi nya, mencari skripsi kakak tingkat yang agak mirip-mirip judulnya dengan judul kita, terus agak di kopay deh alias di salin *ya inilah kerjaan mahasiswa *udah biasa



Terus terus selain itu keuntungan sang penjual toko buku pun lansung meningkat drastis. Tapitapi sayang sekali, sang penjaga perpustakaan dan sang penjual buku tidak selalu di cantumkan pada bagian “kata pengantar dan terimakasih” :( #kasian


yang selalu di cantumin teh pacar dan pacar nya, emang pacarnya berkontribusi dalam pembuatan skripsi? kan engga. (kalo iya sih gak apa-apa).. 

pernah baca salah satu tweet “dosen saya pernah bilang : bagi yang skripsi, jangan cantumin nama pacar dsb, kalo ujung-ujungnya putus, kan kasihan :(
Nah loh, dosen aja pengertian. Hihihi .. tapi itu mah bebas deng, kamu mau nulis untuk siapa aja :D

Pokonya, yang menjadi bagian terpenting dari skripsi itu adalah bagaimana caranya kita dapat menyelesaikannya tsetjepat mungkin dan dengan dalam tempoe djang tsesinjkat-sinjkatnya .
HAH! Mari kita bertempur dengan skripsi! #ciaaaaattt

Karna kita sudah memilih untuk terjun dalam dunia system pendidikan, maka yaa sudahlah.. kita harus mengikuti aturannya, walau bagaimanapun mahasiswa akan selalu berada di bawah naungan bimbingan dosen dan suatu saat nanti dosen (pembimbing) akan menjadi seorang malaikat dan penyelamat dalam hidupmu ketika kamu akan sidang. Sidaang woyy sidaang! *oke nyantei nyantei :(

“Hoyong geura lulus atanapi nuturkeun idealis? Upami nuturkeun idealis mah nya mangga we, ngan lulus na rada lami” hmm.. ogah deh.. mending cepet lulus dah~
okeh, kalo ingin cepat lulus maka ikuti lah apa kata dosen. Yaa memaang sih kita berasa di permainkan olehnya ,  berasa di harkosin (buat yang belum tau harkos itu harapan kosong) kalo mau ada jadwal bimbingan, trus jadwalnya tidak sesuai dengan yang di sepakati.

Tapii sekali lagii, enjoy in ajaah lah karna kamu tidak sendirian! Apah?! Sendirian? Jomblo gitu? Eits meuni sensi, bentar dulu, kalem kalem..
maksud sendirian disini bukan pasangan coy, namun sendirian di sini dalam artian kamu bukan orang yang pertama dan bukan orang satu-satunya yang mikirin skripsi..

banyak ko mahasiswa tingkat akhir yang galau di sela-sela liburannya karna mikirin satu kata berjuta makna ini. Nah ini loh greget nya mahasiswa tingkat akhir itu ;)  

Sekali lagi YNWA mahasiswa tingkat akhir!!
Eh bentar ada yang tau singkatan ini? Atau pernah denger?
Yaps betul, You Never Walk Alone .. ini emang jargon yang suka di sorak soraikan oleh salah satu klub persepakbolaan di Inggris. Apa hubungannya sama skripsi ya?
 
Hm.. ya itu tadi, janganlah kamu merasa sendirian ketika menghadapi skripsi. Nyantei aja (kata-kata ini selalu terngiang di telinga sayah) , Allah selalu bersama Mahasiswa Tingkat Akhir. Huahaha ;;)


Baiklah, hanya sekian catatan sayah sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang di landa badai skripsi #tsaaah.. 
Fyi : catatan ini penting sekali, karna tidak mengandung babi.. halal 100% di jamin :) *naonatuh 

Oiya satu kalimat sajah welah buat yang lagi ngerjain skripsi 


ingat! belum tentu yang kita pikirin, memikirkan kita!
ngapain mikirin skripsi?! mending di kerjain bukan di pikirin ;)

udah gitu ajah.
hehe makasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca postingan blog ini yang amat sangat acak-acakan dan geje :))

GPS